Posts

Showing posts from August, 2018

The Darkest Art, Prologue

HUGGED BY TEARS "You, whose heart ached. Whenever you thought of me, i know it'll be harder for you. For the clumsy break up, just decide to throw those memories away.."    *** Ethan hanya pernah mengenal satu cinta dalam hidupnya. Dia tidak menginginkan perasaan itu ketika sesuatu di balik tulang rusuknya berseru marah karena terabaikan oleh akal sehat. Saat ia terus berkeras mencari alasan logis sebagai dasar jawaban mengapa pasang mata hitamnya belum juga tergoyahkan, beralih fokus dari satu titik yang sama selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga satu tahun lamanya. Ibarat definisi dari sebuah persamaan kebodohan kala membiarkan hal asing tak kasat mata menguasai pikiran hingga kewarasanmu, identik apa yang selalu nampak pada adiknya, Christ, setiap kali seorang gadis bertubuh kecil dengan wajah oval serta alis sepekat warna arang melintas di hadapannya. Ethan tidak ingin menjadi bodoh karena situasi tanpa hitungan angka sebagai uk...
SOME OF THE THINGS Jika ada seseorang di antara semua yang melihat tulisan ini dan sedikit banyaknya merasa mengenal aku, maka sambutan hangat adalah hal pertama yang ingin aku berikan padanya. Aku memutuskan untuk kembali, kepada dunia yang telah aku yakini takkan mampu untuk pernah kudorong menjauh. Aku pernah mewarnainya dengan cara kurang tepat, puluhan sektsa mentah yang datang menyapa imajinasiku dan merengek ingin dilahirkan menjadi sebuah cerita  utuh. Pintu terdahulu menyambutku begitu ramah dan akupun tak bisa mengelak akan pena indah dalam tanganku karena kekuatan setiap butiran tetes tintanya. Setelah tiap baris tercipta aku diam bungkam berusaha mengelak bersama rasa tak percaya bahwa akulah yang menciptakan cerita dan karakter di dalam sana, karena kisah itu juga turut memanjakan harapanku. Hingga tidak pernah aku sadari bahwa aku baru saja dikurung dalam kesalahan. Dibelai begitu indah lewat rangkai kata dan tak mampu berhenti mengunci diri dalam dunia buatan ...